Video: Cara Memulai Usaha Toko Sembako

Cara Memulai Usaha Rumahan Toko Sembako




Vidbis.com - Apakah peluang usaha toko sembako masih menjanjikan?. Apakah bisa memulai usaha toko sembako dengan modal hanya 1 juta?

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas tentang cara memulai usaha rumahan yang banyak kita temui di lingkungan kita yaitu usaha rumahan toko sembako atau ada juga yang menyebutnya toko kelontong.

Usaha toko sembako atau toko kelontong termasuk dalam jenis usaha kecil menengah atau UKM. Meskipun saat ini telah banyak toko-toko ritel modern seperti 'Indomaret' dan 'Alfmart', tetapi keberadaan toko sembako atau toko kelontong masih banyak yang membutuhkan.

Toko sembako atau toko kelontong biasanya dibutuhkan di daerah perkampungan atau pedesaan yang masih agak jauh dari kota.

Peluang usaha toko sembako masih ada kalau Sobat tau dimana lokasi yang tepat dan strategi yang tepat untuk membuka bisnis rumahan yang menjual aneka kebutuhan pokok ini.

Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual di Toko Sembako 

Usaha rumahan toko sembako bisa dijadikan bisnis utama atau usaha sampingan karena bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga.

Ya, disamping bisnis utama, bisnis toko sembako ini juga cocok dijadikan sebagai usaha rumahan ibu rumah tangga.

Usaha rumahan toko sembako termasuk dalam usaha kecil yang menjanjikan, karena usaha ini tidak ada matinya. Barang-barang yang dijual di toko sembako merupakan kebutuhan sehari-hari semua orang.

Bisnis rumahan toko tembako merupakan usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil maupun dengan modal yang besar, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Tergantung berapa kekuatan modal yang Sobat punya.

Namun tenang saja, usaha toko sembako ini merupakan usaha modal kecil yang bisa Anda lakukan dengan mudah karena bisa membuka usaha di rumah.

Walaupun kelihatannya mudah, namun banyak juga yang gulung tikar karena kurangnya pemahaman atau pengetahuan bisnis dan perhitungan yang salah.

Baca juga: Barang yang Harus Ada Saat Memulai Usaha Rumahan Toko Sembako

Keunggulan Usaha Toko Sembako

Sebelum memulai usaha toko sembako, Ada baiknya sobat mengetahui kuntungan dan tantangan apa  saja yang ada di bisnis toko sembako ini.

Usaha warung sembako memang memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan usaha rumahan lainnya.

1. Pangsa pasar yang luas, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua. Semua kebutuhan sehari-hari ada di toko sembako.

2. Bisa dilakukan di rumah tanpa harus membangun toko dulu. Bisa memanfaatkan ruang tamu atau teras rumah jika Anda belum ada modal yang memadai.

3. Tidak perlu repot seperti memproduksi makanan yang harus diolah. Sobat hanya perlu membeli atau kulakan barang di agen atau grosir. Lalu menjualnya kembali.

4. Usaha toko sembako ini tidak mengenal musim. Mau musim hujan, kemarau, musim lebaran, natal, atau hari biasa. Usaha toko sembako tetap ada pembeli.

5. Waktu yang fleksibel. Karena bisnis toko sembako ini bisa dijalankan di rumah, Anda bisa menjalankannya sambil melakukan kegiatan lain, seperti mengurus anak dan keperluan rumah lainnya.

Oleh karena itu, Usaha toko sembako ini cocok untuk ibu rumah tangga yang ingin menghasilkan uang tanpa harus meninggalkan anak di rumah.

Melihat banyaknya keuntungan dan kemudahan peluang usaha rumahan toko sembako ini. Anda bisa segera memulai dengan modal yang tidak terlalu banyak. Karena kebutuhan sembako akan selalu dicari.

Tantangan Usaha Toko Sembako

Semua bisnis dan usaha pasti memiliki resiko. Namun ini jangan dijadikan penghalang untuk memulai usaha. Seperti naik kendaraan, pasti punya resiko masing-masing. Justru kelemahan ini yang akan kita jadikan tantangan.

Berikut ini adalah beberapa tantangan dalam memulai usaha rumahan toko sembako.

1. Tingkat persaingan usaha yang ketat 

Kalau kita berada di pemukiman padat penduduk, pasti sudah banyak sekali toko sembako atau toko kelontong yang sudah ada. Namun semua bisnis pasti punya pesaing.

Kalau kita jeli memanfaatkan peluang usaha dengan baik, dengan memberikan pelayanan terbaik, tentu hal ini tidak menjadi masalah.

Belum lagi saat ini banyak sekali toko ritel modern atau mini market semacam Indomaret dan Alfamart. Namun tidak semua barang-barang sembako bisa dijual di mini market seperti itu. Kalau kita jeli tentu masih ada celah.

2. Harga barang-barang sembako yang berubah-ubah, naik-turun

Sobat harus rajin survey harga di agen, grosir dan berhubungan dengan sales produk yang dijual. Biasanya jika ada produk yang langka, tentu harga barang menjadi naik.

3. Pembeli yang suka berhutang

Karena pelanggan toko sembako ini adalah tetangga, warga desa, bahkan saudara yang sudah kenal dekat dengan kita. Biasanya penjual merasa tidak enak jika menolak tentangga yg hutang.

Namun Sobat jangan putus asa dulu. Semua tantangan usaha tadi bisa diatasi dengan pancatatan dan manajemen yang baik.

Nah langsung saja, kita mengulas bagaimana cara memulai usaha toko sembako atau toko kelontong beserta tips sukses untuk menjalankannya.

1. Menyiapakan Modal Untuk Membuka Usaha Toko Sembako

Berapa modal yang dibutuhkan?. Modal untuk membuka usaha toko sembako besarnya relatif atau tidak sama setiap orang.

Tergantung apakah mau skala kecil atau skala besar. Perhitungannya ada di poin selanjutnya. Simak penjelasannya hingga selesai ya Sob..

2. Memilih Lokasi Usaha Toko Sembako yang Strategis

Seperti kita ketahui, lokasi bisnis sangat menentukan sukses atau tidaknya sebuah usaha. Lokasi toko sembako baiknya di tempat yang strategis. Berada di tengah pemukiman padat penduduk.

Lebih bagus lagi jika lokasi usaha Anda di pinggir jalan umum atau jalan raya. Ini sangat bagus karena selain tetangga, calon pelanggan Anda adalah orang yang lewat di jalan tersebut.

Misal Sobat membuka toko sembako di rumah, usahakan warung sembako Sobat dapat terlihat oleh orang yang lewat.

Jika belum ada modal, Sobat bisa memanfaatkan ruang tamu, garasi, atau teras yang diberi batas dengan triplek.

Jika nantinya sobat sudah memiliki uang. Sobat bisa tingkatkan dengan membangun toko di depan rumah Sobat. Selain di rumah, Sobat juga bisa menyewa atau membeli ruko.

Tentu lokasi ruko yang berada di pinggir jalan. Harganya lebih tinggi. Sobat harus jeli dalam melakukan perhitungan.

Jika mempunyai modal yang cukup besar. Sobat bisa menyewa lapak di pasar. Kalau sudah di pasar, tentu sobat jangan hanya menjual eceran, namun harus sudah bisa menjadi grosir.

3. Menyiapkan Perlengkapan dan Peralatan Toko Sembako

Peralatan yang perlu dipersiapakan untuk membuka usaha toko sembako antara lain adalah:

  • Meja
  • Etalase
  • Rak
  • Timbangan
  • Kalkulator
  • Box untuk meyimpan uang
  • Alat tulis untuk mencatat


Perlengkapan diatas memiliki harga yang berbeda untuk masing-masing daerah. Siapkan saja kurang lebih Rp 2000.000,- untuk membeli perlengkapan tersebut.

Coba Sobat mengatur letak rak, meja dan etalase dengan rapi. Saat ini konsumen lebih suka dengan sistem swalayan atau mengambil barang sendiri seperti di Indomaret atau Alfamart.

4. Mencari Grosir atau Distributor Sembako

Sobat bisa mulai berkunjung ke beberapa grosir, minimal tiga tempat. Pilihlah grosir dengan harga yang paling murah.

Hal ini penting karena nantinya Sobat dapat menjual kembali barang dagangan dengan harga yang lebih murah dari toko sembako pesaing. Jika sobat ingin mendapatkan harga yang lebih murah, kalau bisa sobat menjalin kerjasama dengan distributor langsung.

Contoh grosir yang  lumayan lengkap adalah Indogrosir. Sobat juga bisa memanfaatkan diskon besar-besaran yang diadakan oleh minimarket modern seperti Indomaret, Carefour, Hypermart.

Biasanya harga diskon mereka bisa lebih murah daripada harga grosir.

5. Membeli atau Kulakan Barang-barang yang wajib ada di Toko Sembako

Apa saja barang yang harus ada saat baru memulai usaha toko sembako?..

Berikut ini barang yang harus ada saat Sobat baru memulai usaha toko sembako:


  • Beras 3 Kwintal
  • Gula 30 Kg
  • Minyak Gorang 30 Liter
  • Teh, kopi dan aneka minuman
  • Aneka sabun cuci
  • Sabun mandi dan shampoo
  • Telur ayam
  • Snack atau makanan ringan
  • Aneka macam Rokok
  • Gas LPG
  • Galon Aqua


Kita asumsikan Sobat bisa menyiapkan uang Rp 3.000.000,- untuk belanja awal barang-barang tersebut.


6. Menetapkan Harga Jual Barang di Toko Sembako

Sobat bisa menaikkan harga antara 5 sampai dengan 10 persen untuk produk-produk yang mudah terjual. Tentunya lihat juga harga pesaing kita. Jangan sampai terlalu mahal.

Kalau bisa, untuk awal-awal harga kita lebih murah dari toko kelontong yang lain. Hitung-hitung sebagai promosi.

Ini adalah cara yang digunakan untuk menarik pelanggan di awal pembukaan toko.

Jangan mencari untung dulu, tapi carilah pelanggan

Setelah mempunyai pelanggan baru Sobat bisa menyesuaikan harga, tanpa kehilangan pelanggan.

7. Promosi

Beri tau saudara , teman-teman, tetangga dan warga sekitar. Sobat bisa memberikan info di media social sobat. Posting di Facebook, Update status di Whatsapp.

Kasih harga promo. Ini penting sekali. Semakin banyak orang yang tau, maka semakin ramai toko sembako Sobat.

Total Biaya Awal


Jika kita asumsikan Sobat tidak perlu membangun atau sewa toko untuk membuka usaha toko sembako.

Maka modal awal yang dibutuhkan yaitu:


  • Perlengkapan Rp 2.000.000
  • Belanja barang Rp 3.000.000
  • Total modal awal = Rp 5.000.000


Baik Sobat, itu tadi pembahasan mengenai bagaimana cara memulai usaha toko sembako atau toko kelontong.

Sekian dulu pembahasan kali ini semoga memberikan manfaat buat Sobat semua.

Buat Sobat yang ingin bertanya, atau mau memberikan kritik dan saran. Silahkan tuliskan di kolom komentar di bawah ini.

Sukses untuk Sobat bisnis semuanya. Wassalamualaikum

Baca juga: Barang yang Harus Ada Saat Memulai Usaha Rumahan Toko Sembako


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memulai Usaha Toko Sembako